Sunday, October 19, 2014

Gunung Tedeng


Gunung Tedeng merupakan bagian dari deretan pegunungan yang mengelilingi daerah desa Peron dan sekitarnya. Gunung Tedeng terletak di sebelah selatan dari balai desa Peron, terletak di atas dusun Wuluh Nampu. Gunung ini merupakan area strategis untuk melihat pemandangan alam Peron, Kecamatan Limbangan dan sekitarnya, dari atas gunung ini terbentang pemandangan menajubkan kondisi alam yang masih asri dan alami. Untuk menuju area ini tidaklah terlalu sulit, dari balai desa Peron sekitar 10 menit menggunakan sepeda motor, lalu setelah sampai di Dusun Wuluh Nampu, berjalan menyelusuri jalan setapak sekitar 5 menit. Area ini sangat cocok untuk melihat indahnya matahari terbenam atau sunset, sehingga waktu yang tepat untuk menuju area ini adalah pada saat menjelang matahari terbenam atau sekitar pukul 16.30 sampai 17.00 WIB. Akan di suguhkan pemandangan luar biasa yang jarang bisa di lihat di daerah perkotaan, dengan akses yang mudah dan waktu yang tidak terlalu lama, area ini sangat cocok untuk di kunjungi.

Saturday, October 18, 2014

Produk Gula Aren

Produk olahan gula aren Desa Peron

        Gula Aren Semut cocok digunakan sebagai alternatif pemanis pengganti dari gula pasir, karena Gula Aren Semut rendah akan kalori, sehingga dapat dikonsumsi bagi penderita deabetes.

       Sirup Gula Aren merupakan salah satu variasi dari olahan gula aren. Sirup Gula Aren ini dibuat melalui proses tidak terlalu sulit dan lama namun mempunyai citarasa yang tak perlu diragukan lagi. Sirup Gula Aren memiliki variasi rasa jahe dan stroberry.

TURNAMEN MINI FOOTBALL DESA PERON

Pada tanggal 15 Oktober telah diadakan turnamen mini football tingkat Desa Peron. Format peraturan pertandingan disesuaikan dengan pertandingan futsal yaitu hanya setengah dari lebar seluruh lapangan yang digunakan untuk pertandingan mini football ini. Satu tim  terdiri dari  7 pemain karena menyesuaikan lebar lapangan yang digunakan dan waktu pertandingan hanya 2x15 menit. Animo masyarakat dalam kegiatan ini sangat besar, terbukti dengan banyaknya warga sekitar yang menonton pertandingan ini, mulai dari anak-anak sampai dengan sesepuh hadir.

Sunday, October 12, 2014

Pembentukan Kelompok Sadar Wisata Desa Peron

Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal merupakan salah satu wilayah di Kendal sebagai pengembangan pariwisata, tiba saatnya untuk melakukan penataan dan pembenahan terhadap semua aset dan semua potensi yang dimiliki. Desa Wisata merupakan merupakan suatu bentuk pariwisata yang memanfaatkan potensi alam dan budaya. Desa Peron sebagai salah satu desa yang memiliki potensi wisata tersebut secara fisik dan non fisik layak dikunjungi wisatawan domestik dan asing. Potensi – potensi tersebut dalam perkembangannya harus dibarengi oleh adanya kualitas sumber daya manusia yang baik. Untuk itu perlu ditanamkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aspek - aspek sapta pesona yang menunjang keberlanjutan wisata di Desa Peron.

Mensyukuri Tim KKN PPM Sebagai Tambahan Nikmat


Lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna ‘adzabi lasyadid, sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu. Dan jika kamu mengingkari maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih...
Begitulah Sugiono, Lurah Desa Peron menyambut tiga puluh Mahasiswa Unnes yang akan melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Lihat saja senyum mengembangnya seolah menunjukkan harapan besar. Sebagai program ditahun kedua, perangkat desa mensyukuri kegiatan ini sebagai tambahan nikmat, Selasa (9/9).

Saturday, October 11, 2014

Gula Aren

Gula aren merupakan pemanis alami yang dihasilkan dari tanaman aren. Gula aren berasal dari nira yang dihasilkan dari tandan bunga jantan pohon aren. Gula aren merupakan gula yang sudah sejak lama dikenal masyarakat Indonesia. Banyak penduduk pedesaan yang menjadikan gula aren sebagai suatu sumber penghasilan yang cukup tinggi terutama di Desa Peron Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang merupakan produsen asli penghasil gula aren terbaik. Gula aren tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai gula pada umumnya yang dicampur dalam jenis makanan atau minuman atau panganan tertentu.
Gula Aren memiliki aroma dan rasa manis yang sangat tajam sehingga sering digunakan sebagai bahan pemanis pada pembuatan jenang dan dodol. Seiring kemajuan zaman dan teknologi, inovasi Gula aren pun semakin melimpah. Seperti di Desa Peron berbagai olahan Gula Aren seperti Gula Aren Semut, Sirup Gula Aren, dan Kopi Gula Aren. Gula Aren yang digunakan dalam pembuatan olahan Gula Aren berasal dari 100% nira murni. Gula aren berasal dari nira yang dihasilkan dari tandan bunga jantan pohon aren.

Kearifan Lokal Desa Peron




     Desa Peron terbagi menjadi lima dusun, dilihat dari letak geografisnya, desa ini terletak di daerah pegunungan dimana masih cukup steril dari sentuhan polusi, kebisingan, dan kesemrawutan layaknya di perkotaan. Ketika Anda menjejakkan kaki pertama kali di Desa Peron, seketika Anda akan disuguhi bentangan sawah yang menghijau dimana ada satu aliran sungai yang begitu jernih, berbatu, dan menenangkan.
          Keindahan seberapapun sepertinya tidak akan berarti ketika tidak dibarengi dengan keramahtamahan warga desa tersebut. Tentu hal tersebut tidak akan Anda rasakan ketika berkunjung ke desa ini. Tidak akan Anda temui rasa keindividualitasan seperti di kota-kota sekarang ini, disini Anda pasti akan merasakan menemukan sebuah keluarga baru. Tuhan sepertinya ikut andil dalam membentuk kepribadian masyarakat di desa ini, jalan antar dusun yang memang hanya seukuran satu mobil membuat dan sekaligus melatih mereka untuk terbiasa mempunyai sikap tenggang rasa yang tinggi, dimana akan saling mengalah untuk mempersilakan yang lainnya lewat terlebih dahulu.Jarak antar dusun disini juga dapat dikatakan cukup jauh dan kendaraan motor disini juga masih dapat dihitung dengan jari. Apalagi untuk para lansia, biarpun mereka mempunyai motor tapi kondisi tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengendarai motor di medan antardusun. Untungnya,  orang-orang disini juga masih sangat menjunjung tinggi rasa saling peduli, mereka tidak akan segan untuk berhenti ditengah jalan menawarkan untuk mengantar orang yang mungkin mereka temui di tengah jalan.

Friday, October 10, 2014

Jaran Kepang


                  Mungkin sudah cukup umum ketika sebuah desa memiliki kesenian jaran kepang (kuda lumping). Namun, jaran kepang di Desa ini sedikit berbeda dengan yang disajikan di desa lain. Kuda lumping disini tidak menonjolkan unsur ekstrim ketika ada salah satu pemain yang kerasukan. Mereka lebih menonjolkan unsur intrinsik di dalamnya. Jaran Kepang yang bernama “Argo Laras” ini tidak mengedepankan tarian kuda lumping, memang sepintas mirip namun jika Anda menyaksikan dengan seksama, tarian tersebut berisikan sebuah kisah tentang perang tandhing antara Haryo Panangsang dan Danang Sutawijaya.
            Ketika Anda menonton secara langsung Anda akan dikejutkan dengan sebuah pentas yang sederhana namun indah, alunan musik yang tegas, menggema, dan seirama. Paduan suara saron, demung, kendang dan gong yang juga dibubuhi sedikit sentuhan alat musik modern seperti bass, dan piringan drum membuat suara yang dihasilkan semakin sedap didengar.

Gula Aren Semut

Salah satu hasil olahan aren di desa Peron adalah gula aren semut. Gula yang berbahan dasar air nira yang dihasilkan dari pohon aren ini memiliki bentuk dan rasa yang tidak usah di ragukan lagi. Gula ini dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir, sehingga bisa untuk campuran kopi maupun teh dan rasanyapun tidak kalah dengan gula pasir.
Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yg bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren (enau). Karena kedua pohon ini masuk jenis tumbuhan palmae maka dalam bahasa asing, secara umum gula semut hanya disebut sebagai Palm Sugar atau Palm Zuiker.

Wednesday, October 8, 2014

Desa Peron


Merupakan sebuah desa di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal atau berada di sebelah selatan dari pusat kota Kabupaten Kendal. Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tambahsari di sebelah utara, Kabupaten Temanggung di sebelah barat, Kabupaten Semarang di sebelah selatan dan Desa Pakis serta Desa Gondang di sebelah timur. Desa ini mempunyai luas wilayah ± 1.019.614 ha, yang di gunakan untuk lahan pertanian, lahan perkebunan, instansi pemerintahan, kegiatan perekonomian dan fasilitas penunjang lainnya. Secara adminitratif desa ini, terdiri atas 33 RT dan 10 RW yang tersebar di 5 dusun, yaitu Krajan, Manggung, Nampu, Ketro dan Kebon Getas.