Friday, October 10, 2014

Gula Aren Semut

Salah satu hasil olahan aren di desa Peron adalah gula aren semut. Gula yang berbahan dasar air nira yang dihasilkan dari pohon aren ini memiliki bentuk dan rasa yang tidak usah di ragukan lagi. Gula ini dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir, sehingga bisa untuk campuran kopi maupun teh dan rasanyapun tidak kalah dengan gula pasir.
Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan sering pula disebut orang sebagai gula kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yg bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon kelapa atau pohon aren (enau). Karena kedua pohon ini masuk jenis tumbuhan palmae maka dalam bahasa asing, secara umum gula semut hanya disebut sebagai Palm Sugar atau Palm Zuiker.
Gula aren semut merupakan hasil inovasi dari pengembangan produk olahan gula aren, keunggulan gula aren dibandingkan gula pasir juga cukup banyak, antara lain : kalori yang terkandung di dalam Gula Aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35, sedangkan pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58.Selain itu dalam proses pembuatannya, Gula Aren umumya lebih alami sehingga zat-zat tertentu yang terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. Serta tidak membutuhkan proses penyulingan yang berkali-kali atau menggunakan tambahan bahan untuk memurnikannya.
Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C. Jika ingin mendapatkan tubuh yang lebih sehat, tak ada salahnya mulai mengganti gula pasir dengan Gula Aren jika ingin mengonsumsi kopi, teh atau dicampurkan dalam makanan (http://detikhealth.com). Salah satu keunggulan gula aren lainnya  adalah proses larutnya ke dalam cairan tubuh berlangsung dalam tempo yang lama (Perlahan-lahan). Karena itu, gula aren mampu memberikan energi dalam rentang waktu yang lebih panjang. 
Permintaan akan gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini tidak lepas dari usaha para produsen gula semut yang terus melakukan pendidikan pasar. Terutama terhadap target pasar industri yang sangat mempertimbangkan efisiensi, mereka terus menonjolkan sisi kepraktisan dari gula semut dibandingkan dengan menggunakan gula merah biasa. Di desa Peron sudah memproduksi gula aren semut ini dan sudah dipasarkan baik di dalam kota maupun luar kota. Harga yang di tawarkan juga terjangkau, yaitu Rp 6.500,00/125 gram yang dipasarkan di pasar tradisonal, toko swalayan dan pusat oleh-oleh, sehingga bisa di beli oleh semua kalangan. Apabila ingin membeli dan memesan gula aren semut produksi Desa Peron dapat menghubungi ke Ibu Sawinah (081901811424).

No comments:

Post a Comment