Salah satu hasil
olahan aren di desa Peron adalah gula aren semut. Gula yang berbahan dasar air
nira yang dihasilkan dari pohon aren ini memiliki bentuk dan rasa yang tidak
usah di ragukan lagi. Gula ini dapat digunakan sebagai pengganti gula pasir,
sehingga bisa untuk campuran kopi maupun teh dan rasanyapun tidak kalah dengan
gula pasir.
Gula semut merupakan gula merah versi bubuk dan
sering pula disebut orang sebagai gula kristal.
Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yg
bersarang di tanah. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari
pohon kelapa atau pohon aren (enau).
Karena kedua pohon ini masuk jenis tumbuhan palmae maka dalam bahasa asing,
secara umum gula semut hanya disebut sebagai Palm Sugar atau Palm Zuiker.
Gula aren semut merupakan hasil
inovasi dari pengembangan produk olahan gula aren, keunggulan gula aren
dibandingkan gula pasir juga cukup banyak, antara lain : kalori yang terkandung
di dalam Gula Aren lebih kecil dibandingkan dengan gula putih. Gula aren
memiliki nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35, sedangkan
pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58.Selain itu dalam proses
pembuatannya, Gula Aren umumya lebih alami sehingga zat-zat tertentu yang
terkandung di dalamnya tidak mengalami kerusakan dan tetap utuh. Serta tidak
membutuhkan proses penyulingan yang berkali-kali atau menggunakan tambahan
bahan untuk memurnikannya.
Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit,
gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat
seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C.
Jika ingin mendapatkan tubuh yang lebih sehat, tak ada salahnya mulai mengganti
gula pasir dengan Gula Aren jika ingin mengonsumsi kopi, teh atau dicampurkan
dalam makanan (http://detikhealth.com). Salah satu keunggulan gula aren lainnya adalah proses larutnya ke dalam cairan tubuh
berlangsung dalam tempo yang lama (Perlahan-lahan). Karena itu, gula aren mampu
memberikan energi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Permintaan akan
gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu. Ini tidak lepas dari usaha para
produsen gula semut yang terus melakukan pendidikan pasar. Terutama terhadap
target pasar industri yang sangat mempertimbangkan efisiensi, mereka terus
menonjolkan sisi kepraktisan dari gula semut dibandingkan dengan menggunakan
gula merah biasa. Di desa Peron sudah memproduksi gula aren semut ini dan sudah
dipasarkan baik di dalam kota maupun luar kota. Harga yang di tawarkan juga
terjangkau, yaitu Rp 6.500,00/125 gram yang dipasarkan di pasar tradisonal,
toko swalayan dan pusat oleh-oleh, sehingga bisa di beli oleh semua kalangan.
Apabila ingin membeli dan memesan gula aren semut produksi Desa Peron dapat
menghubungi ke Ibu Sawinah (081901811424).
No comments:
Post a Comment