Merupakan sebuah desa di Kecamatan Limbangan,
Kabupaten Kendal atau berada di sebelah selatan dari pusat kota Kabupaten
Kendal. Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tambahsari di sebelah
utara, Kabupaten Temanggung di sebelah barat, Kabupaten Semarang di sebelah
selatan dan Desa Pakis serta Desa Gondang di sebelah timur. Desa ini mempunyai
luas wilayah ± 1.019.614 ha, yang di gunakan untuk lahan pertanian, lahan
perkebunan, instansi pemerintahan, kegiatan perekonomian dan fasilitas
penunjang lainnya. Secara adminitratif desa ini, terdiri atas 33 RT dan 10 RW
yang tersebar di 5 dusun, yaitu Krajan, Manggung, Nampu, Ketro dan Kebon Getas.
Di lihat dari kondisi
topografinya, Desa Peron sebagian besar wilayahnya adalah perbukitan terutama
di Dusun Kebon Getas, Dusun Nampu dan Ketro. Sedangkan daerah yang termasuk
dataran terdapat di Dusun Krajan dan Dusun Manggung, Sehingga Desa Peron termasuk
dalam kategori daerah perbukitan. Mata pancaharian di desa ini dipengaruhi
dengan kondisi wilayah masing-masing dusun, untuk dusun yang termasuk datar
mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah bertani, yaitu menghasilkan
tanaman pertanian seperti padi. Sedangkan untuk wilayah dengan lahan yang
terletak di perbukitan, mayoritas mata pancahariannya adalah produksi gula
aren, kopi dan kayu.
Desa Peron memiliki
berbagai potensi pariwisata, seperti Watu Sumong, Watu Gong, Api Abadi, Kali
Dukun, Curug Pancuran, di Dusun Ketro, Gunung Tedeng di Dusun Nampu, serta
potensi ekonomi lainnya seperti hasil olahan aren, yang berupa gula aren, gula
semut dan sirup gula aren, kemudian kopi bubuk, penghasil ijuk, kolang kaling
dan kayu sengon laut serta potensi kesenian yang ada di desa ini seperti tari
leak, jaran kepang dan warogan.
No comments:
Post a Comment